Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Bombaceae
Genus: Durio
Spesies: Durio zibethinus Murr |
|
Kerabat Dekat
Deskripsi
Tumbuhan berbentuk pohon, berumur panjang (perenial), tinggi 27 - 40 m.
Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, kulit pecah-pecah,
permukaan kasar, percabangan simpodial, bercabang banyak, arah mendatar.
Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling (alternate),
permukaan atas berwarna hijau tua - bawah cokelat kekuningan, bentuk
jorong hingga lanset, panjang 6,5 - 25 cm, lebar 3 - 5 cm, ujung
runcing, pangkal membulat (rotundatus), tepi rata, pertulangan menyirip
(pinnate), permukaan atas mengkilat (nitidus), permukaan bawah buram
(opacus), tidak pernah meluruh, bagian bawah berlapis bulu halus
berwarna cokelat kemerahan. Bunga muncul di batang atau cabang yang
sudah besar, bertangkai, kelopak berbentuk lonceng (campanulatus) -
berwarna putih hingga cokelat keemasan, berbunga sekitar bulan Januari.
Buah bulat atau lonjong, panjang 15 - 30 cm, kulit dipenuhi duri-duri
tajam, warna coklat keemasan atau kuning, bentuk biji lonjong, 2 - 6 cm -
berwarna cokelat, berbuah setelah berumur 5 - 12 tahun. Perbanyaan
Generatif (biji).
Buku
http://plantamor.com/index.php
Kingdom: Plantae
(Tumbuhan)
Tanaman
adalah organisme hidup yang termasuk dalam kerajaan Plantae.
Definisi tepat dari kerajaan bervariasi, tetapi sebagai istilah
yang digunakan di sini, termasuk tanaman organisme akrab seperti
tanaman berbunga, tumbuhan runjung, pakis, lumut, dan alga hijau,
tetapi tidak termasuk rumput laut seperti kelp, maupun jamur dan
bakteri. Kelompok ini juga disebut tanaman hijau atau Viridiplantae
dalam bahasa Latin. Mereka memperoleh sebagian besar energi mereka
dari sinar matahari melalui fotosintesis klorofil menggunakan
terkandung dalam kloroplas, yang memberikan mereka warna hijau
mereka. Beberapa tanaman parasit dan tidak dapat menghasilkan
jumlah normal klorofil atau berfotosintesis.
spesies tumbuhan,
yang mayoritas besar, beberapa 260-290000, adalah tumbuhan biji.
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi:
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi:
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Tumbuhan
berbunga
atau Anthophyta
("tumbuhan bunga") adalah kelompok terbesar tumbuhan
yang hidup di daratan.
Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan
organ reproduksi
dalam bentuk bunga.
Bunga sebenarnya
adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan
tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya
yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai
Angiospermae ("berbiji terbungkus/tertutup").
Ciri yang terakhir
ini membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji. (Spermatophyta)
yang lain:tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae). Nama lain yang juga dikenakan
kepadanya adalah Magnoliophyta
("tumbuhan sekerabat dengan magnolia")
Nama Angiospermae
diambil dari penggabungan dua kata bahasa yunani kuno, αγγειον (aggeion,
"penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα
(sperma,
bentuk jamak untuk "biji") yang diperkenalkan oleh paul Hermann pada tahun 1690.
Dalam sebagian
besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai
divisio. Namun
demikian, sistem klasifikasi APG II dan pelanjutnya, sistem klasifikasi APG III, yang berdasarkan pengelompokan filogeni
versi APG, tumbuhan
berbunga ditempatkan dalam suatu klad
yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan angiosperms.
Kelas:
Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sejumlah sistem klasifikasi tumbuhan yang berpengaruh, seperti sistem takhtajan, dan sistem Cronquist mengakui kelompok ini sebagai takson
dan menamakannya kelas
Magnoliopsida.
Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae
dalam nama Magnoliaceae
dengan akhiran -opsida
(Pasal 16 dalam ICBN).
Kelas Magnoliopsida
dipakai sebagai nama takson
bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil.
Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang
dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae
(kelas "tumbuhan berdaun lembaga dua" atau "tumbuhan
dikotil").
Sub Kelas:
Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili:
Malvaceae (Bombacaceae)
Taksonomi
Malvaceae agak rumit. Dalam arti sempit (sensu
stricto),
Malvaceae bersifat monofiletik,
baik berdasarkan kajian fenotip
(morfologi) maupun molekuler.
Namun, kenyataan yang ditemukan secara molekuler menunjukkan bahwa
tiga suku yang diketahui berkerabat dekat dengan Malvaceae,
yaitu Tiliaceae,
Sterculiaceae,
dan Bombacaceae,
ternyata polifiletik
(sebagai contoh, kakao
yang sebelumnya dianggap sebagai anggota Sterculiaceae ternyata
lebih dekat kekerabatannya dengan anggota-anggota Malvaceae s.s.).
Untuk mengatasinya, cakupan (circumscriptum)
Malvaceae diperluas. Dalam arti luas (sensu
lato),
yang dipakai dalam artikel ini, Malvaceae mencakup sembilan anaksuku
yang mencakup pula anggota-anggota ketiga suku yang berkerabat tadi.
Penelitian
filogenetik terbaru menunjukkan bahwa Bombacaceae sebagai
tradisional dibatasi (termasuk suku Durioneae) bukanlah kelompok
monofiletik.
Genus: Durio
Durio
adalah nama marga
durian; termasuk ke dalam suku Malvaceae
(dahulu Bombaceae),
anak suku Helicteroideae.
Dari sekitar 27-30 spesies
anggota marga ini, sejauh ini diketahui sembilan spesies yang
menghasilkan buah yang dapat dimakan. Meskipun demikian, masih
banyak spesies yang buahnya belum berhasil dikoleksi atau belum
dikenal dengan baik; dan masih sangat mungkin untuk mendapatkan
spesies lain yang buahnya mungkin dapat dimakan.
Kostermans pada
tahun 1958 melaporkan persebaran 27 spesies Durio:
18 di kalimantan,
11 di Semenanjung Malaya, dan 7 di Sumatera.
Hasil kajian terhadap koleksi herbarium di Kebun Raya Bogor
menunjukkan bahwa di Indonesia ada sedikitnya 20 jenis Durio: 18
di Kalimantan, 7 di Sumatera,
dan masing-masing satu di Jawa, Bali,Sulawesi
dan Maluku.
Spesies: Durio
zibethinus Murr
Sesungguhnya,
tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies
tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan
apa-apa) biasanya adalah Durio
zibethinus.
Jenis- jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala
ditemukan di pasar tempatan di asia tenggara di antaranya adalah lai
(D.
kutejensis), kerantungan
(D.
oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D.
graveolens),
serta lahung (D.
dulcis).
Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D.
zibethinus.
Durian
adalah nama tumbuhan tropis yang
berasal dari Asia Tenggara sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini
diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk
tajam sehingga menyerupai duri.
Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King
of Fruit),
dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang
menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.
sumber :
»» Lanjutkan..